Rabu, 04 Januari 2012

TUGAS UAS TENTANG "AQUACULTURE BIOINFORMATIC"



 PENERAPAN SELEKSI FAMILI F3 PADA IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus)

            Ikan nila merupakan salah satu ikan konsumsi yang digemari oleh masyarakat, oleh sebab itu untuk meningkatkan mutu ikan nila perlu dilakukan rekayasa genetika, salah satunya dengan cara menyeleksi famili agar didapatkan jenis ikan nila yang berkualitas tinggi. Seleksi family adalah salah satu cara yang efektif untuk memperbaiki mutu induk ikan nila. Secara biologis ikan nila memiliki hereditas yang rendah dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Metode seleksi famili dapat menghasilkan strain baru dengan menggunakan sumber genetic ikan nila yang ada didalam negeri, seperti yang telah diperlihatkan oleh performance GET EXCEL 2002. Penerapan selektif breeding menghasilkan genetik gain mencapai 38,12% dari generasi GIFT 1997 ke generasi GET EXCEL 2002, sehinga pertumbuhan rataan dalam dua setengah bulan dapat mencapai bobot 100 gram per ekor.
            Pada tahun 2004 telah dihasilkan koleksi 10 strain ikan nila dan pembuatan populasi dasar. Pada tahun 2005 telah menghasilkan generasi pertama (F1), tahun 2006 telah menghasilkan generasi F2, dan tahun 2007 telah menghasilkan generasi F3. Adapun pada seleksi famili ada dua pendekatan cara yaitu seleksi antar famili dan seleksi didalam famili. Cara seleksi famili yang digunakan adalah cara seleksi dalam famili (within family selection). Metode ini mengacu kepada Standar Prosedur Operasional Pemuliaan ikan nila No. 2 yang dibuat oleh Pusat Pengembangan Induk Ikan Nila Nasional tahun 2004. Famili atau keluarga F3 yang dibuat berasal dari hasil perkawinan antar anggota famili F2 secara inbreeding. Tahap awal yang harus dilakukan untuk proses seleksi famili yaitu mengetahui kematangan gonad ikan nila. Pematangan gonad merupakan tahap penting agar induk siap memijah, namun sebelumnya dilakukan pemotongan pre-maxila bagian atas induk jantan untuk mencegah induk jantan melukai induk betina Setelah menentukan kematangan gonad kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan pemijahan, didalam pemijahan seleksi famili induk ikan dikelompokkan sebagai famili atau keluarga berdasarkan persilangan dalam famili F2 hasil kegiatan tahun 2006 (in breeding). Satu famili adalah persilangan 4-5 pasangan jantan dan betina, kemudian tahap terakhir adalah elakukan pembesaran larva ikan nila. Sekian ringkasan yang sudah saya buat, semoga bermanfaat bagi kita semua.

 Lebih jelasnya dapat melihat dari jurnal yang sudah saya unduh dibawah ini, terima kasih.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar